Senin, 08 April 2024

Keanggunan dan Kemegahan Candi Prambanan

 

Candi Trimurti Prambanan, Sumber foto : https://travel.kompas.com/

Prambanan merupakan Candi Hindu Terbesar di Indonesia dan juga sebagai salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Candi Prambanan juga merupakan situs warisan dunia UNESCO. Prambanan identik dengan dongeng legenda Roro Jonggrang. Dimana Roro Jonggrang meminta dibangunkan seribu candi dalam waktu satu malam oleh pria yang tidak dicintainya. Namun demi cintanya kepada Roro Jonggrang, sang pria berusaha sekuat tenaga dengan semua kesaktiannya untuk memenuhi permintaan Roro Jonggrang. Roro Jonggrang berfikir keras, bagaimana cara keras menggagalkan usaha pria tersebut. Hingga akhirnyan Roro Jonggrang membunyikan alu dengan tujuan para ayam berkokok sebagai tanda pagi hari telah tiba (adanya aktivitas alu). Pada saat ayam berkokok, sang pria baru menyelesaikan 999 candi. Karena kekecewaannya, maka pria tersebut menjadikan Roro Jonggrang sebagai arca ke 1000.

Dongeng yang turun temurun tersebut menjadikan banyak pengunjung penasaran dengan keberadaan Candi Prambanan sehingga menjadikannya salah satu tempat wisata favorit di Yogyakarta. Prambanan berada tepat di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (lebih tepatnya Kabupaten Sleman) dengan Jawa Tengah (Kabupaten Klaten). Terletak di pinggir jalan Provinsi yang menghubungkan DIY dengan Jawa Tengah, menjadikan Prambanan sangat mudah ditempuh.

Mengingat usianya yang sudah sangat tua, dan telah dilakukan pemugaran lebih dari satu kali untuk mendapatkan bentuk Candi yang seperti aslinya. Selain karena usia bangunan, efek dari gempa bumi besar yang terjadi di Yogyakarta juga menjadikan bangunan candi harus dipugar. Untuk menjaga kelestarian bangunan candi, sejak tahun 2020 pengunjung dilarang masuk ke dalam candi dan hanya diperbolehkan hingga ke zona 1 (bagian pelataran candi) itupun hanya sampai pukul 15.00 WIB. Setelah itu zona 1 akan dikosongkan dari pengunjung. Setiap hari Senin, zona 1 libur sehingga pengunjung hanya bisa memasuki area zona 2 (taman) saja. Zona 2 masih beroperasi hingga pukul 18.00 WIB.

Candi yang terdapat di Prambanan adalah Trimurti (tiga wujud) sebagai candi utama yaitu Candi Brahma yang dipersembahkan untuk Dewa Brahma (Sang Pencipta), Candi Wisnu (Sang Pemelihara) dan yang terbesar dan berada di Tengah adalah Candi Siwa (Sang Pemusnah). Candi Siwa memiliki tinggi sekitar 47 meter dengan lebar 34 meter. Sedangkan Candi Brahma dan Candi Wisnu memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Candi Siwa yaitu tinggi 33 meter dan lebar 20 meter.

Di depan masing-masing candi utama terdapat candi wahana yang memiliki ukuran lebih kecil daripada Candi Brahma maupun Candi Wisnu. Candi wahana adalah candi tunggangan dari dewa yang ada di Candi Trimurti. Candi Wahana di depan Candi Wisnu adalah Candi Garuda yang di dalamnya terdapat Arca Garuda sebagai wahana Dewa Wisnu. Di depan Candi Brahma terdapat candi wahana yaitu Candi Angsa yang mungkin dahulu terdapat Arca Angsa di dalamnya yang sayang sekali saat ini sudah tidak ditemukan lagi. Candi wahana yang berada di depan Candi Siwa adalah Candi Nandi yang memuat Arca Nandi sebagai tunggangan Dewa Siwa.

Prambanan di malam hari sangatlah anggun dan menawan. Dengan diterangi sorot lampu menjadikan Candi Trimurti terlihat sangat Anggun. Pemandangan ini dapat ditemui dari Panggung Trimurti sebagai tempat untuk menikmati sendratari Ramayana. Pementasan Sendratari Ramayana adalah pementasan wayang orang yang mengusung cerita Rama dan Sinta.

Selain itu Candi Prambanan menawarkan beberapa spot foto favorit yang hasilnya tidak bisa diremehkan, antara lain Spot Bu Ani, Spot Reruntuhan Candi Perwara, dan Spot Siwa Mandala.

Sungguh, luar biasa keanggunan dan kemegahan Candi Prambanan!

1.       Panggung Trimurti Ramayana (tarian)

2.       Spot foto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sunset Terindah Di Kerajaan Ratu Boko

  Gerbang Utama, Sumber foto : https://www.magnetoholidays.id/ Kerajaan Ratu Boko mungkin tidak seterkenal Candi Prambanan. Tapi Kerajaan Ra...