sumber foto : koleksi pribadi
Blitar merupakan
sebuah kota kecil di Jawa Timur yang sangat terkenal. Bagaimana tidak? Di Kota
Blitar lahirlah Presiden Pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Di kota ini pula
beliau dimakamkan. Saat ini Blitar menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Timur.
Selain Makam Bung Karno, Blitar menawarkan Istana Gebang, Kampung Coklat dan
Candi Penataran yang menjadi destinasi favorit wisatawan.
Berbagai macam
hotel maupun penginapan telah tersedia di Kota Blitar tentu saja dengan tarif dan
kelas yang berbeda-beda. Selain itu harga makanan di Kota Blitar cukup
bersahabat dengan kantong dengan cita rasa yang menggugah selera.
Wisata ke Kota
Blitar bisa dilakukan dengan sistem backpacker tanpa menggunakan kendaraan
pribadi. Mulai dari menggunakan kereta api sampai di Stasiun Blitar, lantas
dilanjutkan dengan angkutan umum. Mulai ojek online maupun angkutan lingkungan banyak
tersedia di Kota Blitar.
Angkutan
lingkungan atau disingkat dengan Angling Aryo adalah angkutan umum di Kota
Blitar berbentuk bajaj dengan cat dominan warna merah. Angling ini merupakan
kendaraan 4 tak sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan bajaj yang
merupakan kendaraan 2 tak. Biasanya angling banyak ditemui di Stasiun Blitar di
pintu keluar penumpang sebagai tempat mangkalnya. Saat ini terdapat sekitar 8
armada Angling yang beroperasi di Kota Blitar.
Satu armada
bisa memuat dua penumpang dewasa dengan barang bawaannya. Jika barang bawaan
tidak terlalu banyak, bisa ditambah dengan satu penumpang anak-anak. Seperti
bajaj pada umumnya, penutup angling berupa kain tebal semacam kanvas dengan
terdapat bagian yang transparan untuk melihat kondisi luar. Kain ini bisa
dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan, Apabila Anda terasa gerah tinggal buka ritsletingnya
sesuai keinginan, maka akan terasa angin sepoi – sepoi menerpa wajah. Barang bawaan
akan diletakkan di bagian belakang yang masih tertutup dengan kain kanvas
sehingga tidak perlu khawatir akan basah dan tidak mengganggu kenyamanan tempat
duduk.
Angling tidak
hanya mengantarkan perjalanan dalam kota saja, namun bisa mengantar penumpang
hingga ke Wilayah Kabupaten Blitar dimana terdapat lokasi Kampung Coklat maupun
Candi Penataran. Tentu saja terdapat tarif angling di masing-masing lokasi. Biasanya
pengemudi Angling akan menanyakan tujuan penumpang untuk menentukan tarifnya.
Sekali perjalanan tarif minimal adalah Rp. 25.000,-. Sedangkan tarif sekali jalan (bukan pulang pergi) ke Kampung Coklat sebesar Rp. 60.000,-, Candi Penataran sebesar sRp. 80.000,-, Makam Bung Karno sebesar Rp. 30.000,- dan Terminal Patria sebesar Rp. 30.000,-
Selain tarif
sekali jalan, terdapat pula tarif paketan yang bisa menjangkau beberapa Lokasi wisata
sekaligus. Paket A (rute Makam Bung Karno dan Istana Gebang) sebesar Rp.
80.000,-. Paket B (rute Makam Bung Karno dan Kampung Coklat) sebesar Rp.
175.000,-. Paket C (rute Masjid Ar Rahman, Makam Bung Karno, dan Istana gebang
(Rp. 100.000,- pp). Paket Komplit sebesar Rp. 300.000,-. Apabila Anda ingin
menuju lokasi yang tidak tercantum dalam daftar harga, maka Anda bisa bernegosiasi
dengan pengemudinya. Selain itu, terdapat nomor yang bisa dihubungi di bagian
belakang rompi yang digunakan oleh masing-masing pengemudi.
Tidak bisa
dipungkiri, dengan menggunakan Angling, Anda pasti mendapatkan nuansa dan
suasana serta pengalaman seru yang berbeda. Bagi wisatawan dari luar Kota
Blitar, kehadiran Angling sungguh menarik perhatian dan membuat penasaran. Tak
heran banyak wisatawan yang mencoba menggunakan Angling di rute yang dekat
meskipun mereka membawa kendaraan pribadi selama berkunjung di Kota Blitar.
seru mbak, ada paketan naik angling kayak gini, kalau buat traveler dari luar kota tentu saja membantu sekali
BalasHapusaku kalo ke blitar ga pernah explore full kotanya, palingan cuman daearh pinggiran Blitar aja, karena terburu waktu
iya mb, seru banget... gak nyangka Blitar punya angkutan umum yg unik dan udah ada paketannya...
Hapusayo mb, explore Blitar lagi...
Waaaah seruuuuu, ada paketannya sekalian yaa mba 😍😍😍. Tapi Angling ini udh lama yaa? Aku pernah ke blitar 2011 atau 2012, lupa. Tapi naik mobil pribadi. Cuma kok ga ngeh yaaa dengan Angling ini.
BalasHapusDan jd paham ada beda juga dengan bajaj di jkt yang hanya 2 tak 👍
mungkin karena terbatas unitnya mbak... jadi gak terlalu meraja lela....
Hapuske Blitar lagi mb, biar bisa naek Angling...hehehe...
Waj, b@ru tahu ada paketan naik angling, sesuatu yang baru ya. Pastinya seru banget ya
BalasHapusiya mb, betul...seru pokoknya...
Hapus