Minggu, 17 Maret 2024

Pasar Bringharjo, Pasar Paling Ngetop Dari Jogja

 

sumber foto : https://jogja.tribunnews.com/

Kalau ada yang bertanya pasar apa yang paling ngetop di Kota Yogyakarta, jawabannya pasti Pasar Bringharjo. Ya, pasar yang berada dalam ruas Jalan Malioboro inilah yang paling dicari oleh wisawatan maupun warga Jogja sebagai salah satu tempat wisata favorit di Kota Yogyakarta. Bahkan warga asli Jogja yang sedang merantau, pasti akan selalu mampir Pasar Bringharjo ketika berada di Kota Yogyakarta.

Asal mula nama Bringharjo sendiri terdiri dari beberapa versi. Namun, secara garis besar nama Bringharjo terdiri kata “bring” yang artinya pohon beringin dan kata “harjo” yang  artinya mensejahterakan. Memang lokasi pasar ini dahulu kala banyak ditemukan pohon beringin. Selain itu fungsi dari pasar ini adalah untuk tempat jual beli sejak zaman Sri Sultan Hamengkubuwono I.

Pasar Bringharjo ini memiliki bangunan yang sangat luas yang dipisahkan oleh sebuah jalan tembus sisi Utara ke sisi Selatan. Bangunan sebelah Barat, memiliki beberapa pintu masuk. Pintu masuk utama berada di sisi Barat yang langsung menghadap Jalan Malioboro. Biasanya ini adalah pintu masuk favorit pengunjung terutama yang berasal dari luar Jogja. Pintu masuk berikutnya yang sama lebarnya dengan pintu Barat adalah pintu Timur yang berada pada jalan tembus Utara dan Selatan. Selain itu ada pula pintu masuk Utara dan Selatan yang tidak selebar pintu Barat dan Timur.

Untuk bangunan sebelah Timur, terdapat pintu masuk bagian Barat yang berhadapan dengan pintu masuk Timur bangunan sisi Barat. Selain itu terdapat pintu masuk sisi Utara dan Selatan yang tidak selebar pintu masuk sisi Barat.

Bangunan sisi Barat menjual batik, dan oleh-oleh. Batik yang dijual mulai dari kain batik, kain lurik, gorden, sprei, baju siap pakai, surjan, blangkon, sarung bantal dan taplak meja kursi tamu. Untuk oleh-oleh yang dijual ada bakpia, geplak, dan aneka camilan ringan. Selain itu terdapat juga sandal, dan sepatu di sisi Selatan. Pada pintu masuk bagian Barat terdapat makanan siap saji yang bisa disantap saat itu. Mulai dari pecel, gudeg, sate kronyos, dan dawet. Bangunan sisi Timur menjual aneka kebutuhan pengantin, souvenir, dan jamu rebusan. Bahkan untuk penggemar barang antik, dapat ditemui di bangunan sisi Timur ini.

Selain bangunan utama yang berada di sisi Barat dan Timur, ada pedagang yang berada di pinggir bangunan pasar yang sangat sayang jika dilewatkan. Di sisi Utara bangunan sebelah Barat terdapat pedagang yang menjual uang kuno mulai dari uang kertas maupun uang koin. Dan ada juga barang antik dengan dimensi kecil yang terbuat dari tembaga, maupun kuningan. Ada pula yang menjual pita kaset untuk menambah koleksi barang antik.

Yang namanya pasar pastinya harga yang ditawarkan beraneka ragam. Meskipun ada yang menawarkan dengan harga pas, namun tidak sedikit penjual yang menawarkan dengan harga yang mengharuskan pengunjung untuk menawarnya. Jadi lebih baik dipastikan terlebih dahulu, apakah harga yang diberikan oleh penjual dapat ditawar atau merupakan harga pas.

Untuk menuju lokasi Pasar Bringharjo tidaklah sulit. Tinggal mengikuti Jalan Malioboro maka sampailah kita di Pintu Barat Pasar Bringharjo. Bisa menggunakan kereta yang turun di Stasiun Tugu lalu diteruskan dengan Andong atau ojek online. Selain itu bisa juga menggunakan bus Trans Jogja via Jalan Malioboro, atau via Kantor Pos (Titik Nol Kilometer)

Kurang puas apalagi kalau sudah belanja di Pasar Bringharjo? Yuk, buruan borong…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nuansa Tempo Dulu di Pasar Pundensari

  Sumber foto : koleksi pribadi Mungkin nama Pasar Pundensari masih terdengar asing di telinga kita semua. Memang pasar ini terletak di Kabu...