Sabtu, 17 Maret 2018

Terminal Umbulharjo Saat Ini


Yang pernah ke Yogyakarta dengan armada bis, pasti kenal dengan Terminal Umbulharjo, bukan? Ya, Terminal Umbulharjo adalah terminal bis di kota Yogyakarta sebelum dialihkan ke Terminal Giwangan.
Lantas apa kabar Terminal Umbulharjo saat ini? Jika Anda membayangkan halaman luas yang tidak terawat, tentu salah besar. Karena bekas Terminal Umbulharjo telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Yogyakarta saat ini.
Lokasi ini disebut dengan XT Square. XT diambil dari nama X (baca : eks alias bekas) T adalah singkatan dari Terminal. XT Square beralamat di Jl. Veteran Nomor 150-151 Yogyakarta. Dapat ditempuh dengan semua alat transportasi baik pribadi, online, andong, becak.
Sekarang XT menjadi lokasi yang ramai dikunjungi wisatawan. Terdapat blok oleh-oleh (pakaian dan makanan). Selain itu setiap hari minggu pagi, ada pasar tiban atau pasar kaget yang menjual segala macam pernak pernik, baju, makanan, minuman sama seperti di Sunmor (Sunday morning) komplek UGM. Selain itu terdapat zona yang menjadi favorit pengunjung yaitu De Mata Museum.
De Mata Museum buka setiap hari Senin sd. Minggu mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB. Harga tiket bervariasi tiap lokasi dan jam berkunjung. Dan untuk pengunjung yang berulang tahun pada saat kunjungan, gratis tiket masuk.
Harga tiket terusan   : Rp. 100.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
                        : Rp. 120.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
                    : Rp. 140.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu, Hari libur nasional, peak season.

De Mata Museum terdiri dari beberapa tempat yaitu  :
1.      De mata 1
Merupakan sebuah museum gambar 3 Dimensi (3D) yang berdiri sejak Desember 2013. De mata memiliki koleksi lebih dari 100 gambar 3D dengan tema mulai dari hewan, alam, kartun dan lain-lain.
Banyak petugas yang stand by untuk membantu pengunjung berfoto. Jadi tidak perlu bersusah payah untuk mengabadikan gambar di masing-masing lokasi.
Bangunan De Mata 1 dan De Mata 2 berada di satu gedung yang sama yang berdekatan dengan lokasi parkir mobil.
      Harga tiket        : Rp. 30.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
                        : Rp. 40.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
                      : Rp. 50.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu,     Hari libur nasional, peak season.

2.      De mata 2

Setelah puas berfoto di De Mata 1, rute akan diteruskan ke De Mata 2. Di setiap pintu masuk, akan dilakukan cek tiket oleh petugas. Selain gambar 3D seperti di lokasi De mata 1, pengunjung dimanjakan oleh beberapa gambar 4D dengan latar belakang bunga lili dan kincir angin serta kereta gantung di pegunungan salju. Selain itu ada juga gambar 4D berupa bis lengkap dengan atribut setir, kursi penumpang yang seolah-olah sedang melakukan perjalanan di dunia dinosaurus.
Di lokasi De Mata 2, pengunjung bisa menyewa costum negeri tetangga antara lain Jepang, Korea, Belanda atau Mesir di area costum booth. Selain itu, terdapat mirror illusion yang menjadikan foto kita lebih unik lagi.
Pada pintu keluar De Mata 2, terdapat stand es krim dan juga cindera mata khas De Mata Museum antara lain berupa blok note, mug, kaos, topi juga aneka camilan.
      Harga tiket        : Rp. 30.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
                        : Rp. 40.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
                      : Rp. 50.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu,     Hari libur nasional, peak season.

3.      De arca

De arca merupakan museum patung berisikan tokoh dalam dan luar negeri. Patung ini dibuat seperti aslinya oleh seniman dari Yogyakarta. Jadi terlihat tidak kaku dan pengunjung dapat berpose seolah-olah bertemu lansung dengan tokoh favoritnya.
Tokoh dalam negeri yang dapat kita temui mulai dari pahlawan nasional seperti Pattimura, dan RA Kartini. Presiden Indonesia seperti Jokowi, SBY, Habibi, serta tokoh-tokoh penerima rekor Muri.
Tokoh dunia yang dapat kita temui mulai dari Ratu Elizabet, Lady Diana, Obama, David Beckam, Lady Gaga, Hulk, manusia hobit dan sebagainya.
      Harga tiket        : Rp. 30.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
                        : Rp. 40.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
                      : Rp. 50.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu,     Hari libur nasional, peak season.

4.      De walik 
Wahana terbaru di De Mata Museum adalah wahana De Walik. Jadi properti foto terletak di atap dan kita berpose di bawahnya. Foto yang dihasilkan harus dirotasikan sesuai design propertinya sehingga pengunjung seolah-olah berada di atas. Ada yang dirotasikan 180° atau 90°.
Ruangan yang disediakan sangat bervariasi seperti dapur, warung, kamar tidur, kamar mandi, ruang kelas, studio music, dan sebagainya.
      Harga tiket        : Rp. 30.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
                        : Rp. 40.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
                      : Rp. 50.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu,     Hari libur nasional, peak season.

Nah, sungguh menarik bukan wajah bekas Terminal Umbulharjo saat ini. Yang jelas siapkan kamera dan handphone dengan baterai full agar puas berekspresi di De Mata Museum.
*tulisan dibuat bersumber dari kunjungan pada Bulan Desember 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nuansa Tempo Dulu di Pasar Pundensari

  Sumber foto : koleksi pribadi Mungkin nama Pasar Pundensari masih terdengar asing di telinga kita semua. Memang pasar ini terletak di Kabu...