Minggu, 04 Februari 2018

Umbul Square, Mini Zoo di Selatan Kota Madiun

Masih di seputaran Kota Madiun, kali ini saya akan membahas destinasi wisata di selatan Kota Madiun yaitu Umbul Square. Mungkin banyak yang sudah pernah mendengar lokasi ini sebelumnya. Dahulu umbul square terkenal dengan sebutan Taman Umbul. Namun seiring berjalannya waktu pengunjung semakin jarang.
Saat ini Umbul sudah berbenah dan mengganti nama menjadi “Umbul Square” yang bisa menjadi salah satu wisata di selatan Kota Madiun. Lokasi Umbul Square berada di Desa Glonggong Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Berada di sebelah selatan kantor kecamatan Dolopo dengan gerbang berwarna biru kuning.

Setelah masuk gerbang, kita akan melewati loket. Harga tiket masuk untuk hari Senin-Jumat adalah Rp. 10.000,- per orang sedangkan untuk hari Sabtu-Minggu adalah Rp. 20.000,- per orang. Apa saja yang bisa dinikmati di dalamnya? Antara lain adalah :

1. Mini Zoo Wanamarta
Ini adalah spot andalan dari Umbul Square. Disebut Mini Zoo karena memang tidak seluas Gembira Loka atau Ragunan atau KBS (Kebun Binatang Surabaya). Namun jangan salah, hewan yang ada di dalamnya lumayan beragam. Mulai dari buaya, ular, singa, merak, beruang, siamang, kasuari, kakaktua, iguana, kura-kura, musang, kelelawar, berang-berang dan sebagainya. Jika anda beruntung, bisa memegang buaya dan memberi makan secara langsung (jika ada keeper-nya)

2. Arena bermain
Arena bermain di Umbul Square terbagi menjadi dua yaitu arena bermain dengan loket dan tanpa loket (ini istilah saya sendiri). Untuk arena bermain dengan loket adalah permainan yang dikelola oleh manajemen Umbul Square. Jenis permainannya antara lain : bianglala, komedi putar, kora-kora, wahan terpadu, dan 9 dimensi.
Sedangkan untuk arena bermain tanpa loket adalah kerjasama dengan pihak lain. Contohnya permainan mini exavator, otopet, pasir kinetik, dan fotografi bersama ular (saat saya berkunjung ke sana Bulan Januari 2018). Bisa saja permainan yang saya sebutkan berganti ketika Anda mengunjunginya.

3. Pojok sejarah
Pojok sejarah menceritakan tentang asal usul umbul. Dahulu pada tahun 1873 bernama Loji Umbul merupakan sumber air belerang. Saat ini pojok sejarah menyajikan sumber air belerang tersebut, juga foto-foto terkait kurasan umbul. Tentu saja manajemen tidak ingin menghilangkan sejarah umbul.

4. Outbond
Umbul Square juga menyediakan arena outbond yang relatid lengkap menurut saya. Hanya saja pada saat saya berkunjung tidak dijumpai petugasnya. Namun fasilitas outbond masih tersedia mulai dari papan keseimbangan, masuk roda, jaring-jaring hingga ke langkah papan dan meniti tali. Tak ketinggalan pastinya adanya flying fox dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

5. Taman Lampion
Tepat berada di samping zona outbond terdapat taman lampion. Banyak lampion bermacam-macam di sini. Hanya saja sudah mulai ada yang berlubang dan rusak. Saya masih belum mendapat informasi apakah umbul square buka hingga malam hari sehingga lampion bisa terlihat lebih menarik ketika nyala.

6. Waterboom
Yang terakhir adalah lokasi waterboom. Harga tiket masuk zona waterboom adalah Rp.5.000,- per orang. Harga yang sangat terjangkau, bukan?

Fasilitas yang terdapat di kawasan Umbul Square antara lain toilet, mushola dan warung. Selain itu ada fish spa di samping musholla yang tidak dikenakan tarif alias seikhlasnya.
Umbul square memiliki sebuah pendopo yang bisa digunakan untuk acara tertentu. Di sekitar pendopo dan minizoo terdapat berbagai tumbuhan langka yang ada di kawasan ini. Hanya saja tumbuhan langka tersebut untuk menambah wawasan pengunjung bukan untuk dibawa pulang, ya?
Nah, wisata yang bisa dibilang lengkap, bukan? Tunggu apalagi, segeralah berkunjung ke Umbul Square...


23 komentar:

  1. Murah banget ya mba harga tiket masuknya. Wah, kalau aku d Madiun pastinya bakal sering2 ajak anak2 main ke sini

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak...ayukk disempetin ke madiun mbak...

      Hapus
  2. aiihh.. kalo deket tak mampir langsung, sayang jauh, hihi ^^

    BalasHapus
  3. Mudah-mudahan ada rizki bisa berwisata ke madiun..AAmiin

    BalasHapus
  4. Ingat madiun jadi ingat oleh² khas brem

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha...iya mbak, oleh-oleh legendaris itu...

      Hapus
  5. Murmer ya, Mbak. Sayangnya jauh dari Malang

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehhee...lima sampai enam jam kalo dari malang mbak

      Hapus
  6. murah meriah ya mbak. seru juga nih tempatnya.

    BalasHapus
  7. Seru ya mb murmer lagi,, sayang Jauh bangget 😀

    BalasHapus
  8. Aseek nih, wisata edukasi. ingat Madiun, jadi kangen sambal pecel maknyuus... hehehe

    BalasHapus
  9. Asik banget nich... Jadi ingat pecelnya...

    BalasHapus
  10. Wow..murah tiketnya..lengkap lagi..
    Boleh juga kalau ke Madiun kesini nih.

    BalasHapus
  11. Wah murah meriah nih. Catet dulu ah buat kalo lagi di madiun.

    BalasHapus

Nuansa Tempo Dulu di Pasar Pundensari

  Sumber foto : koleksi pribadi Mungkin nama Pasar Pundensari masih terdengar asing di telinga kita semua. Memang pasar ini terletak di Kabu...